Kamis, 25 Juli 2013

Screening



Screening merupakan salah satu proses pemisahan bahan-bahan padat berdasarkan perbedaan ukuran.
Material yang masukkan ke dalam screening, akan terbagi 2 :
ü   Undersize material, material yang melewati screening (produk)
ü   Oversize material, material yang tertinggal diatas ayakan (screening)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PENGAYAKAN:
n  Bentuk lubang ayakan
               
q   Celah dan interval ayakan
      mesh : jumlah anyaman yang berbentuk mata jala
                1 mesh : jumlah lubang ayakan dalam 1 in2
q  Ukuran partikel
n  Kelembapan partikel
VARIABEL – VARIABEL DALAM PROSES PENGAYAKANA:
n  Metode pengumpanan, umpan harus disebar merata dan mendekati ayakan dalam arah paralel pada sumbu vertikal ayakan
n  Permukaan ayakan
n  Sudut kemiringan
n  Kecepatan putar, semakin cepat semakin tinggi kapasitas ayakan. Kecepatan yang baik adalah 0,33 – 0,45 kali kecepatan kritis
n  Frekuensi getaran, tergantung dari ukuran dan jenisnya. Umpan digetarkan dengan keras tetapi tidak membuat material terlempar ke udara.
BAGIAN – BAGIAN SCREENING SECARA UMUM:
n  1/3 bagian atas permukaan screening : tempat material dijatuhkan
n  Bagian opening (pembukaan) :
                terdiri dari bagian yang bergerak (screen) dan yang tidak bergerak (penampungan)
n  Bagian Penampungan (discharge chutes)
TIPE-TIPE SCREENING:
n  Grizzlies
Umpan yang sangat kasar, jatuh pada ujung atas kisi.Bongkahan yang besar akan menggelinding ke bagian ujung dan bongkahan kecil akan jatuh ke bawah masuk kedalam kolektor (pengumpul) tersendiri.
Jarak antara setiap batang pada bagian atas dibuat cukup lebar dibandingkan bagian bawah agar kuat tanpa terjadi penyumbatan oleh bongkahan yang hanya lolos sebagian.Jarak antara batang berkisar 2 – 8 in

n  Shaking screens
Ayakan mempunyai bingkai berbentuk segiempat, yang digerakkan Maju Mundur. Keuntungan : hemat tempat dan energi kecil
Kerugian : biaya perawatan tinggi dan kapasitas rendah

n  Vibrating screens
Ayakan digerakkan naik turun dengan suatu alat bantu.Mempunyai simpangan getaran yang kecil dengan frekuensi getaran sekitar 1200 – 1800 permenit

n  Revolving screens / trammel
Bentuknya silinder atau kerucut yang miring terhadap horizontal
Kemiringan ayakan untuk memudahkan pengeluaran partikel kasar.
Ayakan ini berputar dengan kecepatan rendah, 15 – 20 rpm




Filtrasi



Proses Filtrasi:
  Filtrasi (penyaringan) merupakan suatu proses pemisahan bahan tersuspensi  didalam fluida yang mempunyai perb densitas cukup kecil dengan bantuan media filter dan tekanan, dimana molekul-molekul cairan atau gas dibiarkan menerobos lubang pada media filter, sedangkan partikel padat yang kasar akan tertahan oleh media filter.
Proses Filtrasi:
}  Hasil filtrasi disebut FILTRAT
}  Padatan yang tertahan pada media filter disebut CAKE
}  Cake diharapkan sekering mungkin
}  Produk bisa saja filtrat ataupun cake
Berdasarkan Jenis Mekanisme Pemisahan, Terdapat Tiga Proses Filtrasi yang Berbeda, yaitu:
}  Filtrasi Ayak (Sieve Filtration).
   Prinsip kerjanya, seperti ayakan, media filternya menahan semua partikel padat yang ukurannya lebih besar dari pada lubang media. Contohnya: penyaringan kelongsong dengan jaringan kawat.
}  Filtrasi Unggun Dalam (Deep  Bed Filtration).
  Prinsipnya, partikel yang padat masuk dalam pori-pori media filter dan bertumpuk, yang menyebabkan diameter pori lebih kecil, dengan ini partikel yang amat halus dapat dipisahkan dengan menggunakan media filter yang memiliki pori yang reletif kasar. Contohnya: penyaringan pasir.
}  Filtrasi Kue (Cake Filtration).
   Pemisahan terjadi oleh kue filter berpori yang terbentuk selama proses filtrasi berlangsung, dan cairan yang dahasilkan biasanya keruh. Contohnya: filtrasi hisap.
Yang menyebabkan hanya beberapa filter digunakan dengan sempurna:
Ø  Sifat Bahan yang Difiltrasi.
   Misalnya: nilai pH, korosifitas, kemampuan menggembung (swelling capability),daya larut, kemampuan terabrosi, temperatur, dan ukuran butiran padat.
Ø  Kontruksi Alat Filtrasi.
   Misalnya; luas permukaan, beda tekanan, daya tampung, beban dan bentuknya.



Daya filtrasi dipengaruhi oleh:
}  Luas permukaan filter
}  Beda tekanan antara kedua sisi media filter (filter bertekanan, dan filter vakum)
}  Tahanan media filter
}  Viskositas cairan
Media filter adalah merupakan suatu lapisan berpori yang terbentuk dari bahan-bahan (misalnya; pasir, anyaman, kertas, kerak = sinter body).
Kriteria Pemilihan Alat Filtrasi:
Jenis alat filtrasi yang ditawarkan dipasaran sangat banyak, karena proses filtrasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
}  Jenis campuran
  Misalnya: campuran gas-padat memerlukan ruang filtrasi dan luas permukaan filter yang lebih besar dari pada campuran cair-padat, karena volume gas lebih besar dari dari pada cairan, dan juga pada campuran gas padat hanya mungkin digunakan beda tekanan yang kecil.
}  Jumlah bahan yang lolos dan yang tertahan
   Semakin besar jumlah campuran yang harus di filtrasi, semakin besar luas permukaan total filter.
}  Tekanan filtrasi (beda tekanan)
}  Jenis operasi 
   Kontruksi alat pada dasarnya berbeda untuk operasi yang kontinu atau yang tidak kontinu. 
}  Pencucian 
  Misalnya: bila kue filter harus  dicuci, diperlukan tambahan perlengkapan untuk mencuci, dan tergantung pada jenis cairan pencuci yang digunakan.
Alat-alat filtrasi:
}  Filter pasir
    Prinsip kerjanya: cairan yang akan disaring mengalir dari atas kebawah menembus lapisan pasir karena gaya gravitasi, partikel padat yang akan dipisahkan tertahan dalam pasir, dan media ini dapat dibersihkan dengan cara menyemprotnya dengan air dan udara bertekanan secara periodik. Digunakan untuk filtrasi jernih terutama untuk penanganan awal air minum atau untuk pembuatan air keperluan pabrik.
}  Filter kelongsong (cartridge filter)  
  Terutama digunakan untuk filtrasi jernih, khususnya sebagai penangkap kotoran di dalam saluran-saluran pipa cairan dan gas. Pembersihan dilakukan dengan cara melepaskannya kemudian mencucinya atau dengan menggunakan perlengkapan penyiram atau pembilas yang dipasang di dalamnya.
}  Filter spiral
  Dapat dibuat sebagai alat yang terpasang tetap atau yang dapat dipindah-pindah, tanpa atau dengan mantel ganda untuk pemanasan. Filter ini digunakan untuk filtrasi jernih pada cairan dengan kandungan bahan padat yang rendah.
}  Filter Pelat ( Plate Filter )
   Di suatu sisi filter ini digunakan untuk filtrasi jernih, dan di sisi lain digunakan untuk filtrasi bahan sisa (residu filtration). Dapat bekerja sendiri untuk mengeluarkan bahan dapat diubah untuk bekerja secara otomatis dengan menggunakan perangkat pengatur program (pengendali siklus).
}  Pres Filter ( Filter Press)
  Alat-alat pres filter dapat digunakan secara universal karena memiliki luas permukaan filter yang besar. Dan yang harus diperhatikan secara khusus yaitu kemungkinan adanya kebocoran ( kue filter, pelat-pelat yang melengkung, permukaan sekat yang kotor ) saat dilakukan proses penekanan. 
Ø  Filter Putar ( Rotary Filter )
  Dalam satu kali putaran, pada setip sel berlangsung berturut-turut:
                1.penghisapan suspensi dan pembentukan kue filter.
                2.pencucian kue filter.
                3.penghilangan kelembapan dari kue filter.
                4. pelepasan dan penyapuan bersih kue filter.
                5.pembilas kue filter.
Filter Putar
Operasi rotari filter
Slurry diisap oleh “rotating filter drum” melewati pipa .  Filtrat di alirkan ke sebelah kanan dan cake menempel difilter. Ketebalan konstan cake dipertahankan oleh pisau pengkikis (disisi kiri) dan kelebihan cake dibuang&dikumpulkan disisi kiri .INILAH Satu-satunya filter yang bekerja  secara kontinu











PERPINDAHAN PANAS



PERALATAN INDUSTRI PROSES
PERPINDAHAN PANAS
\
PENGERTIAN:
>>Panas mengalir dari tempat yang suhunya lebih tinggi ke tempat dengan suhu yang lebih rendah
>> Metode ini dimaksudkan untuk memindahkan panas dari suatu bahan ke bahan yg lain. Ex: pertukaran panas pada pemanasan dan pendinginan pada reaksi endo dan eksoterm
>> panas adalah suatu bentuk energi (energi kinetik molekul). Energi ini dihasil kan dari tranformasi energi lain.
Perpindahan panas:
*      Syarat terjadi perpindahan panas: perbedaan temperatur
*      Yang tidak diinginkan dari suatu perpindahan panas adalah adanya panas yang hilang.
*       Sehingga untuk mengantisipasi kehilangan panas kelingkungan digunakan isolator
Cara-cara perpindahan panas:
       Konduksi
Perpindahan panas yang tidak disertai dengan perpindahan materialnya
Konduksi panas terjadi dalam bahan padat cair dan gas
Faktor2  yang mempengaruhi perpindahan panas :
  1. Perbedaaan panas
  2. Luas permukaan
  3. Koefisien perpindahan panas
  4. Ketebalan
       Konveksi
Konveksi  terjadi pada pertukaran panas antara bahan padat dari 1 pihak dan cair atau sebaliknya….! (Bahan bergerak)
       Konduksi
Perpindahan panas yang tidak disertai dengan perpindahan materialnya
Konduksi panas terjadi dalam bahan padat cair dan gas
Faktor2  yang mempengaruhi perpindahan panas :
  1. Perbedaaan panas
  2. Luas permukaan
  3. Koefisien perpindahan panas
  4. Ketebalan
       Konveksi
Konveksi  terjadi pada pertukaran panas antara bahan padat dari 1 pihak dan cair atau sebaliknya….! (Bahan bergerak)
  Radiasi panas
Panas diubah gelombang elektromagnetik yang dirambatkan melalui ruang tanpa media penghantar…! Ex: radiasi pemanasan murni adalah pemanasan bumi oleh matahari
  Isolasi panas
Isolasi digunakan  untuk mencegah terjadinya pertukaran panas yang tidak dikehendaki
Bahan isolasi terbuat dari bahan berpori dan mempunyai daya hantar panas yang kecil
2. Berdasarkan aliran
Perpindahan panas searah dan berlawanan arah
  Searah (Cocurrent): bahan panas dan bahan dingin dialirkan dalam arah yang sama
  Berlawanan (Countercurrent): bahan panas dan dingin dialirkan pada arah berlawanan
  Paling baik menggunakan aliran berlawanan arah
NAMA ALAT@2 NX,
Alat penukar panas sirip
Alat penukar panas pipa ganda
(double pipe HE)
Alat penukar panas pipa gandA
Alat penukar panas cangkang dan buluh
(Shell and Tube HE)
Alat penukar panas cangkang dan buluh
Alat penukar panas pelat
Alat penukar panas spiral