Adapun
faktor-faktor yang berpengaruh pada reaksi esterifikasi antara lain :
1. Waktu Reaksi
Semakin lama waktu reaksi maka kemungkinan
kontak antar zat semakin besar sehingga akan menghasilkan konversi yang besar.
Jika kesetimbangan reaksi sudah tercapai maka dengan bertambahnya waktu reaksi
tidak akan menguntungkan karena tidak memperbesar hasil.
2. Pengadukan
Pengadukan
akan menambah frekuensi tumbukan antara molekul zat pereaksi dengan zat yang
bereaksi sehingga mempercepat reaksi dan reaksi terjadi sempurna. Sesuai dengan
persamaan Archenius :
k = A e(-Ea/RT)
dimana,
T = Suhu absolut ( ºC)
R = Konstanta gas umum (cal/gmol
ºK)
E = Tenaga aktivasi (cal/gmol)
A = Faktor tumbukan (t-1)
k = Konstanta kecepatan reaksi (t-1)
Semakin
besar tumbukan maka semakin besar pula harga konstanta kecepatan reaksi.
Sehingga dalam hal ini pengadukan sangat penting mengingat larutan
minyak-katalis-metanol merupakan larutan yang immiscible.
3. Katalisator
Katalisator berfungsi untuk mengurangi
tenaga aktivasi pada suatu reaksi sehingga pada suhu tertentu harga konstanta
kecepatan reaksi semakin besar. Pada reaksi esterifikasi yang sudah dilakukan
biasanya menggunakan konsentrasi katalis antara 1 - 4 % berat sampai 10 % berat
campuran pereaksi.
4. Suhu Reaksi
Semakin tinggi suhu yang dioperasikan maka
semakin banyak konversi yang dihasilkan, hal ini sesuai dengan persamaan
Archenius. Bila suhu naik maka harga k makin besar sehingga reaksi berjalan
cepat dan hasil konversi makin besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar